Badan POM menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) di Bali pada Senin-Selasa, 28-29 Maret 2022. Melalui kegiatan ini, Badan POM berkomitmenmenyinergikan kebijakan dan upaya dalam pengawasan obat dan makanan untuk mendukung penguatan sistem kesehatan nasional serta pemulihan ekonomi nasional.
#SahabatBPOM, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kembali diselenggarakan Badan POM di Bali, Senin-Selasa (28-29/03/2022). Kegiatan Rakernas ini merupakan forum diskusi yang rutin dilaksanakan setiap tahun guna mengoordinasikan kebijakan, program, dan kegiatan Badan POM baik di pusat maupun daerah. Sinergi yang terbangun di Badan POM akan mendorong penguatan sistem kesehatan nasional serta pemulihan ekonomi nasional.
Kepala Badan POM menyampaikan bahwa Rakernas di tahun 2022 akan berfokus pada konsolidasi dan pembahasan isu-isu strategis perencanaan tahun 2023. Pembahasan ini akan dijabarkan dalam arah kebijakan Badan POM dan Unit Eselon I, program dan kegiatan prioritas unit kerja, serta rincian output Unit Pelaksana Teknis.
Pembahasan Rakernas Badan POM sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pada RKP 2023, Badan POM diharapkan berkontribusi dalam penguatan keamanan dan ketahanan kesehatan melalui penyediaan sarana pendukung surveilans di laboratorium Badan POM. Selain itu, Badan POM juga diharapkan dapat mendorong terciptanya kemandirian farmasi melalui percepatan registrasi obat dan vaksin dalam negeri.
DUKUNG SISTEM KESEHATAN DAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
#SahabatBPOM, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kembali diselenggarakan Badan POM di Bali, Senin-Selasa (28-29/03/2022). Kegiatan Rakernas ini merupakan forum diskusi yang rutin dilaksanakan setiap tahun guna mengoordinasikan kebijakan, program, dan kegiatan Badan POM baik di pusat maupun daerah. Sinergi yang terbangun di Badan POM akan mendorong penguatan sistem kesehatan nasional serta pemulihan ekonomi nasional.
Kepala Badan POM menyampaikan bahwa Rakernas di tahun 2022 akan berfokus pada konsolidasi dan pembahasan isu-isu strategis perencanaan tahun 2023. Pembahasan ini akan dijabarkan dalam arah kebijakan Badan POM dan Unit Eselon I, program dan kegiatan prioritas unit kerja, serta rincian output Unit Pelaksana Teknis.
Pembahasan Rakernas Badan POM sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pada RKP 2023, Badan POM diharapkan berkontribusi dalam penguatan keamanan dan ketahanan kesehatan melalui penyediaan sarana pendukung surveilans di laboratorium Badan POM. Selain itu, Badan POM juga diharapkan dapat mendorong terciptanya kemandirian farmasi melalui percepatan registrasi obat dan vaksin dalam negeri.
